Archimedes, ilmuwan matematika yang tinggal di Syracuse pada abad 3 SM. Dia dikenal karena berbagai penemuannya, misalnya penemuan pengungkit; "sekrup Archimedes" (yang sekarang masih dipakai di Mesir untuk menaikkan air Sungai Nil untuk irigasi); dan hukum hidrostatis, yang sekarang disebut "prinsip Archimedes". Tokoh ini yang dalam keadaan telanjang keluar dari pemandian dan lari di sepanjang jalan di kota Syracuse sambil berkata "Eureka, Eureka"! artinya "Aku dapatkan"!
Apa yang didapat Archimedes membuat dia begitu kegirangan sampai dia lupa berpakaian. Ini bermula ketika Hiero, sang raja di Syracuse menyuruh seorang tukang emas untuk membuat sebuah mahkota yang terbuat dari emas murni. Setelah menerima mahkota pesanannya itu, sang raja merasa ragu apakah tukang emas itu menggunakan semua emas untuk membuat mahkotanya.
Kemudian sang raja memanggil Archimedes dan memberi pakar matematika itu sebuah pekerjaan untuk menyelidiki apakah mahkota barunya itu terbuat dari emas murni dan emas yang digunakan untuk membuatnya adalah sejumlah yang telah diberikannya kepada si tukang emas.
Sebelum itu, Archimedes telah banyak berkutat dengan rumus-rumus matematika tentang volume benda-benda pada umumnya seperti benda-benda berbentuk bulat, bola, dan silinder. Archimedes menyadari, jika dai bisa menentukan volume emas pada mahkota Raja Hiero, dia akan mengetahui apakah mahkota itu terbuat dari emas murni, ataukah campuran dengan logam-logam lainnya.
Ketika dilihatnya air melimpah keluar dari bak mandi saat ia melangkahkan kakinya ke dalamnya, Archimedes menyadari bahwa volume limpahan air itu sama dengan jumlah keseluruhan dari badannya sendiri yang dia masukan ke dalam air. Maka saat itu Archimedes mengetahui cara menghitung volume suatu benda padat yang bentuknya tidak beraturan. Jadi, jika mahkota dimasukan ke dalam sebuah wadah yang berisi air, maka ia dapat mengukur volume air yang meluap. Jumlah luapan air ini persis sama dengan volume mahkota Raja Hiero.
Sejak Archimedes mengalami penemuan tidak sengajanya di bak pemandian, maka mudahlah untuk mengukur volume mahkota barunya Raja Hiero dengan menempatkannya ke dalam air dan menghitung volume air yang ditumpahkannya.
Sumber: Royston M. Roberts
Share this Article
0 komentar :