Taman Nasional Lore Lindu merupakan salah satu dari 54 taman nasional di Indonesia yang dilindungi keberadaanya oleh pemerintah di bawah Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Taman nasional yang membentang eksotis dari arah barat laut Kota Palu hingga tenggara menuju perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan ini, ternyata menyimpan sejuta pesona.
Selain menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik Sulawesi serta paronama alam yang menakjubkan seperti bentang pegunungan serta padang savana yang luas dengan ilalang yang tumbuh tinggi, Taman Nasional Lore Lindu menjadi rumah bagi sebuah peradaban prasejarah yang hilang.
Peradaban yang hilang tersebut meninggal ratusan bukti megalitikum yang menandakan bahwa pada suatu masa, tempat itu pernah ditempati oleh peradaban yang maju. Tersebarnya berbagai situs megalitikum yang usianya diperkirakan mencapai ribuan tahun ini terdapat dibeberapa tempat di taman nasional ini seperti Situs Pokekea,Tadulako, dan situs lainnya yang dapat Anda temui di Taman Nasional Lore Lindu ini.
Berbagai situs di Taman Nasional Lore Lindu tidak terdapatnya bukti tertulis yang menandakan awal pembuatan situs atau peradaban situs itu bermula, masyarakat setempat yang bermukim di berbagai lembah di taman nasional itu pun tidak mengetahui asal muasal dari peradaban tersebut.
Mereka menyakini bahwa peradaban yang menghasilkan situs mengalitikum itu dibuat oleh suatu masyarakat yang lebih dahulu bermukin di lembah-lembah di taman nasional tersebut, sejarah untuk mengetahui siapa yang membuat situs megalitikum itu dan untuk apa mereka membuat situs itu hingga kini masih menjadi misteri yang terus dipecahkan oleh berbagai arkeolog yang menelitinya.
Sama seperti berbagai situs serupa lainnya di dunia seperti di Stonehenge, Pulau Paskah atau di Lembah Bada yang masih menjadi misteri hingga saat ini, situs megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu menjadi suatu keunikan tersendiri bahwa masyarakat asli Nusantara sudah mengenal apa yang disebut dengan peradaban dan kepercayaan animisme dan dinamisme selama ribuan tahun silam.
Situs megalitik tersebut terdiri dari berbagai bentuk dengan tinggi rata-rata 1,5 hingga 2,5 meter atau yang tertinggi mencapai 4 meter. Para arkeolog yang meniliti situs tersebut mengklasifikasi bentuk-bentuk tersebut menjadi lima klasifikasi berdasarkan bentuknya.
1. Batu Dakon
Batu-batu rata samping cembung, menggambarkan saluran-saluran, lubang-lubang tidak teratur dan lekukan-lekukan lainnya. Batu dakon juga terdapat di berbagai tempat di situs megalitikum lainnya di Indonesia.2. Patung-patung Batu
Berbagai patung batu yang tersebar di berbagai situs megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu memiliki bentuk yang hampir sama, memiliki ciri-ciri manusia, namun hanya kepada, bahu, begitu juga alat kelamin yang ditonjolkan di batu tersebut.Anda juga dapat menjumpai beberapa patung di situs megalitikum tersebut memiliki bentuk muka yang aneh yang masih perlu diteliti mengapa masyarakat yang membuat situs tersebut membentuknya dan apa alasan yang membuat masyarakat prasejarah tersebut membuatnya, hingga kini masih menjadi misteri.
Anda bisa melihat bahwa patung-patung itu memiliki wajah mirip alien dengan bentuk batu yang gepeng, tetapi itulah keunikan tersendiri yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia ini.
3. Kalamba
Beberapa situs pun tidak hanya meninggalkan patung-patung besar, Anda dapat menjumpai berbagai ukuran kalamba dari yang terkecil hingga tersebar, di beberapa situs, Anda dapat menjumpai beberapa kalamba mengalami rusak yang parah disebabkan oleh berbagai faktor terutama alam.4. Tutu’na
Piringan-piringan besar yang terbuat dari batu kemungkinan besar merupakan tutup dari kalamba itu sendiri, Anda dapat menjumpai tutu’na itu disekitar kalamba yang berserakan di situs megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu.5. Lainnya
Selain dari 4 klasifikasi tersebut, beberapa benda prasejarah seperti mortar batu, tiang penyangga rumah masih dapat ditemukan di berbagai situs tersebut.Situs megalitikum tersebut tersebar di beberapa tempat seperti Napu, Besoa, begitu juga dengan Bada, Anda dapat menjumpai hamparan savana dengan ilalang yang tumbuh tinggi di sekitar situs megalitikum tersebut.
Anda tidak akan menemukan vandalisme pada situs megalitikum ini, beberapa situs sudah dijaga oleh petugas untuk menjaga agar situs megalitikum ini terbebas dari hal yang tidak diinginkan seperti vandalisme, perusakan, ataupun pencurian benda pada situs megalitikum. Namun, perlu diperhatikan bahwa tangan manusia bisa saja berbuat yang tidak diinginkan, sebisa mungkin Anda tidak berbuat yang mengarah pada perusakan benda megalitikum ini.
Mungkin, terdapat juga benda-benda megalitikum yang masih terpendam di bawah tanah di situs megalitikum tersebut, perlu adanya eksplorasi lebih dalam dari pada ahli arkeologi untuk menemukan lebih banyak benda-benda prasejarah tersebut untuk mengungkap lebih tentang asal muasal situs tersebut.
Tidak hanya melihat panorama savana yang menabjukkan, tetapi Anda juga bisa melihat rangkaian pegunungan yang mengelilingi situs tersebut dengan hutan yang masih terjaga kelestariannya. Bentang alam ini membuat Taman Nasional Lore Lindu tidak hanya rumah bagi berbagai situs megalitikum melainkan ditetapkan sebagai salah satu Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.
Taman Nasional Lore Lindu tidak hanya menyimpan pesona alam yang menakjubkan begitu juga dengan ratusan situs megalitikum yang tersebar di beberapa tempat di Taman Nasional Lore Lindu ini melainkan rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik Sulawesi yang hanya dapat ditemukan di Sulawesi saja.
Karena letaknya yang terletak di garis Wallace yang merupakan peralihan antara flora dan fauna Asia dengan Australia, Sulawesi menjadi habitat bagi berbagai fauna dan fauna yang hanya dapat dijumpai di Sulawesi saja seperti anoa (Bubalus sp.), babirusa, tangkasi, kuskus, maleo (Macrochepalon maleo) dan berbagai flora dan fauna lainnya yang hanya dapat dijumpai di tempat ini saja.
Flora dan Fauna yang sangat kaya ini menjadikan Taman Nasional Lore Lindu menjadi salah satu taman nasional yang paling kaya akan keanekaragaman hayati dibandingkan dengan taman nasional lainnya di Indonesia. Keunikan inilah yang mengundang kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin meneliti lebih tentang keanekaragaman begitu juga situs megalitikum yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
Walaupun Taman Nasional Lore Lindu ini tidak seperti taman nasional di Indonesia yang memiliki ukuran yang luas dan besar, taman nasional ini hanya meliputi kawasan 217.991,18 ha dengan ketinggian yang bervariasi dengan tofografi berupa pegunungan dan savana yang luas.
Tidak hanya menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik Sulawesi. Namun, beberapa tempat di Taman Nasional Lore Lindu ini juga dapat dijumpai penduduk setempat yang bermata pencaharian sebagai petani. Etnis yang mendiami taman nasional ini seperti Bada, Behoa, Kaili, dan Pekurehua menjadi penduduk asli yang mendiami tempat ini.
Anda bisa menjumpai ladang atau kebun kakao begitu juga hamparan sawah yang hijau dengan pemandangan pegungungan yang melingkarinya, kehidupan desa yang sepenuhnya tergantung kepada alam juga menjadi timbulnya konflik antara pengelola Taman Nasional Lore Lindu dengan penduduk di lembah-lembah di taman nasional tersebut. Namun, Anda tidak perlu takut atau khawatir dengan terjadinya konflik karena antara kedua belah pihak sudah menyelesaikan konflik ini jauh-jauh hari.
Tidak hanya menyuguhkan flora fauna, penduduk setempat dengan mata pencahariannya, atau situs megalitikumnya. Taman Nasional Lore Lindu juga menyuguhkan dua danau cantik dengan airnya yang jernih dan juga dikelilingi oleh hutan yang masih terjaga kelestariannya, mungkin Anda bisa mengunjungi Danau Lindu dengan latar belakang Gunung Nokilalaki atau mengunjungi Danau Tambing dengan kicauan burungnya.
Anda bisa mengunjungi tempat ini dan merasakan bagaimana kayanya Indonesia dengan berbagai macam peninggalannya, tidak hanya Jawa yang terkenal dengan berbagai peninggalannya atau pun kerajaanya yang menguasai Nusantara, tetapi terdapat juga peninggalan-peninggalan yang jarang sekali tersorot media.
Pastikan Anda menulis tempat ini pada list perjalanan Anda selanjutnya, bukan hanya Bali atau Yogyakarta yang berada pada list perjalanan Anda, pastikan juga Taman Nasional Lore Lindu menjadi salah satu yang masuk ke dalam list perjalananmu dan nikmati suguhan alam yang menabjukkan untuk Anda lihat sendiri dengan mata kepada Anda sendiri.
Share this Article
Awesome 😉
ReplyDeleteThanks
Delete