Revolusi Industri Mengubah Cara Berpikir Manusia

28 February 2020 : 4:11 PM

0 komentar


Ilustrasi oleh Vecteezy
Apa itu revolusi industri? Secara garis besar revolusi industri adalah perubahan besar-besaran dalam bidang industri maupun manufaktur yang mengubah pola industri yang tadinya menggunakan tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Perubahan-perubahan besar ini berpengaruh ke segala aspek dalam bidang pertanian, pertambangan, transportasi, maupun teknologi serta berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi dan budaya di seluruh dunia.

Revolusi industri bermula ketika para ilmuan-ilmuan Eropa khususnya di Britania Raya menemukan berbagai alat yang memudahkan pekerjaan manusia dan tidak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekadar gaji pegawai, seperti, alat pemintal, mesin uap, dan mesin tenun; terdapatnya berbagai mineral yang ditemukan di Britania Raya seperti biji besi, batu bara; kondisi politik Britania Raya yang stabil; serta Pemerintahan Britania Raya yang memberikan perlindungan hukum kepada semua orang yang berhasil menciptakan hasil penemuan (Hak cipta).

Revolusi industri benar-benar mengubah paradigma cara berpikir manusia dalam menyelesaikan suatu masalah dengan menciptakan berbagai alat-alat yang dapat mempermudah mobilitas manusia, tanpa memerlukan waktu yang lama, efisien, dan menghemat tenaga serta menekan pengeluaran yang besar. Membuat manusia berpikir lebih maju untuk lebih menciptakan suatu alat yang dapat mempermudah hidupnya. Revolusi industri benar-benar membuka pikiran ilmuan-ilmuan Eropa lainnya untuk meciptakan berbagai alat-alat lainnya dalam mempermudah mobilitas manusia.

Munculnya ilmuan-ilmuan dari Britania Raya seperti James Watt, Rudolf Diesel, Christopher Sholes dll. turut membuka cakrawala ilmu pengetahuan dan teknologi dibidangnya, membuka jembatan menuju peradaban baru dengan semangat yang menggelora untuk terus berpikir ke depan. Merekalah orang-orang yang menginspirasi ilmuan-ilmuan lainnya untuk terus menghasilkan karya-karya yang belum pernah dibuat oleh siapa pun dan bersifat revolusioner. Merekalah orang-orang yang akan terus abadi namanya sampai kapan pun.

Sejak berkembang pertama kali di Britania Raya, revolusi industri berhasil menjembatani negara-negara jajahan Inggris untuk melakukan perubahan besar-besaran dalam bidang industri maupun manufaktur, juga menyebar ke seluruh daratan Eropa hingga menyebar ke Benua Amerika, hingga Asia. Setelah revolusi industri ini banyak negara-negara di dunia terutama di Eropa Barat mengalami kemajuan yang pesat ditandai dengan dengan pendapatan perkapita yang tumbuh pesat melampaui ekspetasi.

Banyak negara-negara yang merasakan dampak positif dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tumbuhnya perekonomian yang pesat serta munculnya tokoh-tokoh perubahan hingga merubah pola kehidupan masyarakat. Tumbuhnya paham-paham yang suatu saat nanti mempengaruhi sebagian besar masyarakat seperti munculnya paham kapitalisme, sosialisme, fasisme dan memunculkan pertikaian-pertikaian yang akan menyebabkan persaingan antarbangsa di Eropa sehingga menyebabkan antarnegara-negara Eropa bersaing satu sama lain.

Sejak revolusi industri ini masyarakat Eropa pada khususnya merasakan perubahan yang besar dalam segala aspek di antaranya:

1. Lebih Mudah Memproduksi Suatu Barang

Semenjak revolusi industri, proses pembuatan barang-barang menjadi lebih mudah dengan ditemukannya berbagai alat yang dapat mempercepat produksi suatu barang, seperti dalam bidang tekstil, ditemukannya mesin tenun mempercepat produksi kain menjadi lebih cepat dengan hasil yang bagus serta menghemat pengeluaran perusahaan. Beda halnya sebelum revolusi industri merebak ke segala aspek, pembuatan barang-barang menjadi lebih lama karena mengandalkan tenaga manusia yang terbatas, dengan gaji pegawai yang terbilang tinggi.

2. Muncul Kota-Kota Industri

Semenjak revolusi industri, banyak perusahaan-perusahaan besar yang membuka tempat produksinya di berbagai tempat agar tidak terpusat di kota-kota industri yang sudah ada. Menciptakan kota-kota industri adalah salah cara terbaik dalam menyerap tenaga kerja dengan upah yang rendah, serta memeratakan pertumbuhan ekonomi agar tidak terpusat di kota-kota besar.

3. Transportasi Menjadi Lebih Mudah dan Cepat

Revolusi industri benar-benar mengubah mobilitas masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien dalam penggunaan waktu tempuh. Setelah revolusi industri ini, masyarakat dengan mudahnya menggunakan berbagai alat transportasi. Pada tahap ini transportasi seperti kereta bawah pertama di dunia yang berada di London, Britania Raya, sepeda, mobil berhasil mengubah sistem transportasi tradisional menjadi sistem transpotasi modern yang menggunakan tenaga mesin.

Banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat Eropa maupun dunia setelah revolusi industri benar-benar mengubah cara berpikir manusia, manusia terus berkembang untuk menciptakan berbagai alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia, mengefisiensikan waktu dalam memproduksi barang-barang, menghemat pengeluaran, memunculkan sistem kapitalisme.
Share this Article
< Previous Article
Next Article >

0 komentar :

Copyright © 2021 Pintar Ips - All Rights Reserved
Version 2.1